Bahan transmisi gelombang tahan suhu tinggi adalah bahan dielektrik multifungsi yang dapat melindungi komunikasi, telemetri, panduan, detonasi, dan sistem pesawat lainnya dalam kondisi cuaca normal. Ini banyak digunakan di pesawat ruang angkasa, rudal, kendaraan peluncuran dan kendaraan kembali. Pada kendaraan masuk kembali seperti satelit, bentuk aplikasinya dapat dibagi menjadi radome dan jendela antena.
Standar pengukuran utama bahan pemancar gelombang tahan suhu tinggi adalah sifat dielektrik, ketahanan guncangan termal dan sifat mekanik, dll. Sifat di atas masing-masing sesuai dengan persyaratan transmisi gelombang, insulasi panas, dan bantalan beban. Bahan pemancar gelombang yang umum digunakan terutama mencakup serat organik yang diwakili oleh serat aramid dan serat anorganik yang diwakili oleh serat kuarsa. Bahan serat organik memiliki ketahanan panas yang buruk, kekuatan rendah, dan rentan terhadap penuaan dan deformasi.
Mereka tidak lagi cocok untuk membuat komponen pemancar gelombang di pesawat terbang. Di antara bahan anorganik, serat kuarsa merupakan bahan serat anorganik dengan sifat transmisi gelombang dan sifat dielektrik yang relatif baik.
Serat kuarsa dapat bekerja di lingkungan 1050 ℃ untuk waktu yang lama. Pada saat yang sama, di wilayah frekuensi tinggi dan di bawah 700 ℃, serat kuarsa memiliki konstanta dielektrik dan kerugian dielektrik terendah dan paling stabil, dan pada saat yang sama mempertahankan kekuatan lebih dari 70%, dapat digunakan Penguatan dari Bahan komposit matriks keramik permeabel gelombang suhu tinggi merupakan bahan serat anorganik yang telah diaplikasikan dan memiliki kinerja komprehensif yang relatif tinggi, tahan suhu tinggi, penetrasi gelombang dan sifat dielektrik yang baik. Serat kuarsa juga memiliki karakteristik tahan korosi. Selain asam fluorida dan asam fosfat panas, asam halogen cair dan gas lainnya serta asam biasa dan basa lemah tidak berpengaruh terhadapnya, dan juga tidak larut dalam air dan pelarut organik.
12 Mei-2020